Rabu, 21 September 2016

Jodoh Ada di Tangan Allah SWT



“`pasangan yg menikah itu belum tentu jodohnya…demikian juga sebaliknya, “`

Jodoh belum tentu bisa terwujud dalam sebuah pernikahan. Atau ketika menikah kemudian bercerai apakah dikatakan tidak berjodoh?? Mengapa bisa terjadi?
1. Campur tangan Setan/Jin
2. Kebodohan dan ketidaktahuan dari manusianya sendiri.
JODOH ITU BELUM TENTU PASANGAN NIKAH KITA

Jodoh adalah hal yg ghaib, tetapi ketika Manusia bisa menjalani nilai2 ke Fitrahan, maka dia akan di tunjukkan Jodohnya. Meski orang yg kita ketahui sebagai Jodoh kita juga belum tentu mau kita ajak menikah. Semua tidak seperti angan2 kita hanya dengan sholat Istiqarah kemudian “seolah2″ kita diberi petunjuk untuk menentukan Jodoh kita. Padahal keputusan itu produk dari hati atau Nafsu Angkara kita, karena memang kita sudah ada rasa suka dengan org yg kita maksud. Nah ketika kita menjalaninya sampai pada tahap pernikahan kemudian terjadi sesuatu yg tdk kita inginkan, akhirnya kita menyalahkan Allah/Tuhan, padahal ini bukan pilhan-NYA, karena ketika memilih pilihan (jodoh) kondisi kita masih diliputi Nafsu Angkara, dan pilihan itu adalah murni dari pilihan (Nafsu Angkara) kita sendiri.

Jadi bukan ajaran Shalat Istiqarahnya yang kurang benar, tetapi hal ini murni dari ketidaksiapan kita dalam menata hati, rasa, dan nafsu kita untuk dapat “Menjemput Opini Tuhan”, sehingga tidaklah layak kita bernegative thinking kepada Allah/Tuhan, yang mana sejatinya kitalah yang kurang bisa menjalankannya secara benar. Sebenarnya Jodoh itu tidak perlu diterawang, diramal, atau dengan pengasihan, pelet, dsb. Jika kita berjalan sesuai fitrahnya dan belajar akan kepasrahan kepada Allah/Tuhan dengan benar, maka justru kita akan semakin akurat dalam menentukan jodoh sebagai pendamping hidup.

Jodoh itu bukan Menyatukan dua hati yang berbeda, tetapi Menyatukan satu hati yang terbelah menjadi dua. Sehingga kekurangan dari yang satu, yang satunya lagi bisa membantu dan melengkapi. Jadi dalam Jodohpun masing2 memiliki tugas yang mesti ditanggungnya sendiri2 sesuai fitrahnya/jatah tugas sebagai apa kedudukannya, apakah sebagai Istri atau sebagai suami ( kalau memang Jodoh itu telah dapat bersatu didalam tali ikatan pernikahan). Dan semua diikrarkan serta disumpahkan dihadapan Allah/Tuhan. Sehingga Cinta atas dasar Raga, rasa, jiwa, sukma hingga cinta dalam hidupnya semua disujudkan pada Allah/Tuhan. Oleh karena itu Cintaku untuk Istri/Suami adalah refleksi dari Cintaku kepada Allah, Cintaku kepada anak2ku adalah manifestasi cintaku kepada Allah/Tuhan. Nah bila sudah seperti itu diharapkan tidak ada perselingkuhan, atau penganiyaan maupun saling menyalahkan dari keduanya, karena semua terwujud atas dasar menjalankan kewajiban hanya untuk Allah/Tuhan.

Kenapa tidak semua manusia diberitahu tentang rahasia Jodoh ? jawabannya sangat simpel, yaitu : tidak semua manusia siap dan mau menjalani dengan Jodoh yang sebenarnya. Makanya hanya orang2 dalam kondisi fitrahlah yg akan ditunjukkan tentang rahasia Jodoh, Mengapa demikian ? karena orang2 dengan kefitrahan akan lebih mampu menerima Jodohnya apa adanya, sesuai Fitrah/jatah yg mesti dia peroleh, dan inilah yang disebut RAHMAT Allah/Tuhan. Rahmatulloh/rahmat Allah bagi orang2 yg mengutamakan nilai Fitrah sebagai sandaran hidup adalah bukan sesuatu yang berujud kesenangan ataupun keindahan saja namun apapun itu bentuknya, apapun itu wujudnya kalau itu rahmat dari Allah/Tuhan semua baik dan benar adanya, demikian juga dengan JODOH.

Nah siapkah menjalankan Kodrat dan Takdir kita sebagai manusia yang bersandar pada nilai Fitrah disetiap perjalanan hidup kita? Dan siapkah kita menerima Jodoh pilihan Allah/Tuhan meski tak selamanya pilihan Allah/Tuhan sesuai dengan selera kita ?. Coba tanyakan kepada diri kita, sebelum Allah/Tuhan akan mengkabulkan permintaan kita untuk mengerti Jodoh kita yang sesungguhnya…..

Mengapa setelah Istiqaroh belum mendapat jawaban??

Jika masih tiada petunjuk apa2, usahakan sehingga tiga malam. Jika tiada juga, bolehlah diambil langkah mengikut pertimbangan sendiri atau boleh kita minta pendapat dari orang-orang alim.
Cara KEDUA, menggunakan akal fikiran yang Allah bekalkan kepada kita. Caranya:

1. Buat pertimbangan sendiri. Fikirkan pro dan kontranya dari banyak sudut. Kita sendiri lebih tahu situasi kita berbanding orang lain.

2. Minta pendapat orang tua-tua, orang-orang soleh, sahabat dekat, dan kerabat dekat yang bisa dipercaya.

3. Berbicara dengan teman kita itu jika takut dan ingin aman dari fitnah. Sambil mencari jalan, sambil mengetahui pribadinya.

Gabungan ketiga-tiga cara ini insyaallah akan menghasilkan satu kesimpulan dalam diri kita, sampai ada jodoh kita sudah waktunya ataupun belum.

Berhasil ataupun tidak sesuatu urusan itu, tidak ada siapa pun yang tahu. Tidak ada yang mampu memberi jawaban. Kita manusia yang serba lemah hanya mampu merancang dan menjalankan. Hasilnya tetap berada di tangan Allah. Yang penting, kita jangan mengabaikan IKHTIAR. Kedua-dua kaedah yang dijelaskan di atas tadi termasuk ke dalam ikhtiar. Allah suka orang yang berikhtiar. Apabila kita berikhtiar bersungguh-sungguh, pasti Allah memberikan yang terbaik buat kita. Apa yang saudari sedang usahakan kini sebenarnya termasuk dalam ikhtiar.

Kita tau, perjodohan ini bukan perkara yang mudah. Ia akan mempengaruhi susah senang bahagia derita kita pada masa akan datang. Sebab itulah jika kita sebentar yakin sebentar ragu. Itu memang kebiasaan, memang fitrah. Orang lain pun umumnya begitu juga.

"Satu petuah, jadikan diri kita orang yang soleh/solehah, Allah akan hadirkan jodoh yang soleh kepada kita".

Senin, 24 November 2014

Tips Berani Berbicara Di Depan Umum

Takut berbicara di depan umum adalah fobia yang umum. Hal ini dapat berkisar dari gugup ringan sampai dengan rasa takut dan panik yang melumpuhkan anda. Banyak orang yang takut berbicara di depan umum menghindari situasi untuk berbicara di depan umum sama sekali, atau mereka akan menderita melalui suara dan tangan yang bergetar. Namun sebetulnya dengan persiapan dan ketekunan, anda dapat mengalahkan rasa takut anda.

Berikut tips agar berani berbicara di depan umum:

• Menguasai topik anda.
Semakin baik anda memahami apa yang anda bicarakan dan semakin anda peduli tentang topik tersebut maka semakin kecil kemungkinan anda akan membuat kesalahan. Dan jika anda keluar dari jalur, anda akan dapat kembali dengan segera. Luangkan waktu untuk mempertimbangkan apa kira-kira pertanyaan para audiens yang akan dilontarkan dan siapkan jawaban anda
.
• Organisir segala sesuatu.
Hati-hati dalam menyajikan informasi yang ingin anda sampaikan, termasuk alat peraga, audio atau alat bantu visual yang akan anda gunakan. Semakin terorganisasi anda, semakin sedikit anda akan merasakan gugup. Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk mengunjungi tempat di mana anda akan berbicara dan analisa peralatan yang tersedia sebelum presentasi.

• Berlatih, dan kemudian berlatih lagi.
Berlatihlah melakukan presentasi secara lengkapi beberapa kali. Lakukan di depan beberapa orang yang anda rasakan nyaman. Mintalah mereka untuk memberikan umpan balik (feedback). Atau, rekam dengan menggunakan kamera video, sehingga anda dapat melihat peluang untuk melakukan perbaikan-perbaikan.

• Visualisasikan kesuksesan anda.
Bayangkan bahwa presentasi anda akan berjalan dengan lancar. Pikiran positif dapat membantu mengurangi beberapa hal negatif tentang penampilan anda dan meringankan rasa cemas.

• Tarik napas dalam beberapa kali.
Hal ini bisa sangat menenangkan. Ambil dua atau lebih napas dalam secara perlahan sebelum anda berjalan ke depan audiens dan selama presentasi anda.

• Fokus pada materi anda, bukan pada audiens anda.
Orang-orang pada dasarnya akan memberikan perhatian lebih pada informasi-informasi baru – bukan pada bagaimana materi itu disajikan. Mereka mungkin tidak menyadari kegugupan anda. Jika audiens tidak menyadari bahwa anda gugup, mereka mungkin memuji anda dan menginginkan presentasi anda sukses.

• Jangan takut pada suasana hening.
Jika anda kehilangan arah dengan apa yang anda katakan, mulai merasa gugup dan pikiran anda menjadi kosong, itu bisa tampak seolah-olah anda telah berhenti berbicara untuk selamanya. Namun pada kenyataannya, itu mungkin hanya berlangsung beberapa detik. Bahkan jika itu terjadi lebih lama, kemungkinan audiens anda tidak akan keberatan dengan adanya jeda tersebut, mereka mungkin sedang mempertimbangkan apa yang telah anda katakan. Ini juga mungkin menjadi saat yang tepat untuk anda mengambil langkah relaksasi dengan menarik napas dalam-dalam.

• Kenali kesuksesan anda.
Setelah anda berpidato atau melakukan presentasi, berikan pengakuan untuk diri anda sendiri. Penampilan anda mungkin belumlah sempurna, tapi setidaknya anda telah jauh lebih kritis pada diri sendiri dibanding audiens anda. Semua orang membuat kesalahan selama berpidato atau presentasi. Lihatlah setiap kesalahan yang anda buat sebagai kesempatan untuk meningkatkan keterampilan anda.

• Dukungan.
Bergabunglah dengan kelompok yang memberikan dukungan bagi orang-orang yang mengalami kesulitan dengan berbicara di depan umum. Anda bisa mencari kelompok tersebut di lingkungan sekitar anda atau melalui internet.
Jika anda tidak dapat mengatasi rasa takut anda dengan latihan sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. Terapi perilaku kognitif dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk mengurangi rasa takut berbicara di depan umum.

Sumber:  akuinginsukses.com

Minggu, 29 Juni 2014

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Khawatir



Khawatir adalah respon wajar terhadap kesulitan dan tantangan hidup. Hal ini bahkan sehat jika rasa khawatir tersebut tidak berlebihan karena dapat membantu kita untuk membuat keputusan yang lebih baik dengan menganalisis skenario yang berbeda. Namun, ketika khawatir menjadi kronis maka dapat berdampak negatif pada kualitas hidup Anda.
Itulah mengapa penting untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang menyebabkan Anda khawatir. Menghindari masalah hanya membuat keadaan menjadi lebih buruk! Anda perlu menentukan apa yang membuat Anda  sangat khawatir dan kemudian fokus pada solusi untuk meringankan beban Anda. Simak tips berikut untuk membantu Anda melakukan hal itu.
Ambil tindakan korektif
Ambil pena dan kertas lalu buat daftar hal-hal yang menyebabkan Anda sangat khawatir. Kemudian buat langkah-langkah realistis untuk membantu memperbaiki atau mengubah situasi mengkhawatirkan ini. Anda akan terkejut  saat menuliskan kekhawatiran Anda dan mengetahui bahwa Anda sedang mencari solusi yang dapat membantu Anda untuk merasa lebih baik. Kuncinya adalah untuk merencanakan dengan baik. Benar-benar menganalisis setiap item pada daftar Anda dan mencoba untuk memecahnya menjadi langkah-langkah yang harus dikelola.
Apa kemungkinan terburuk?
Kekhawatiran sering membuat Anda khawatir atas hal-hal yang belum terjadi atau mungkin tidak akan terjadi. Lakukan langkah logis, pendekatan realistis dan tentukan kemungkinan hasil terburuk dari situasi Anda dan kemudian bertanya pada diri sendiri, seberapa besar kemungkinan ini benar-benar terjadi? Melakukan analisa ini akan membantu Anda menempatkan perspektif yang segar pada pikiran yang paling mengkhawatirkan dan menyedihkan.
Terima apa yang akan terjadi
Setelah Anda "asumsikan" kemungkinan terburuk Anda hanya perlu menerima bahwa apa pun yang akan terjadi, terjadilah. Ini mungkin terdengar pasrah, tetapi mengkhawatirkan itu tidak menyelesaikan apa-apa. Setelah Anda belajar untuk menerima situasi Anda dan tahu bahwa Anda aktif mencari solusi maka pikiran Anda akan tenang dan serahkan hasilnya pada Tuhan karena itu di luar kendali Anda.
Teknik menghentikan pikiran
Teknik menghentikan pikiran adalah proses sederhana menggunakan perintah STOP setiap kali rasa khawatir menghampiri pikiran Anda. Pada dasarnya Anda hanya menggunakan kata berhenti berulang kali untuk lebih menutup pikiran negatif, pikiran yang merusak diri sendiri. Kunci dari teknik menghentikan pikiran adalah konsistensi! Anda perlu membuatnya menjadi kebiasaan sehingga Anda sadar untuk mencegah rasa khawatir sebelum pikiran itu muncul.
Cari kesibukan
Rasa khawatir akan timbul saat Anda memiliki banyak waktu luang. Jika Anda membuat diri Anda terus memiliki kesibukan dan mental Anda di penuhi pikiran-pikiran positif  maka Anda dapat mengurangi rasa khawatir Anda.  Jika Anda merasakan diri Anda khawatir saat tidak memiliki kesibukan cobalah untuk membaca buku, melakukan kegiatan bersih-bersi, menelepon teman, pergi jalan-jalan, mencari solusi,  ermeditasi dan lain - lain, ini adalah cara-cara yang bagus untuk membuat pikiran Anda sibuk dan bebas dari kekhawatiran.
Fokus pada yang ada
Fokus pada yang ada artinya menjadi lebih sadar, untuk fokus pada saat ini dan sekarang. Anda mungkin pernah mendengar pepatah; "kemarin sejarah, besok misteri dan hari ini adalah hidup Anda “. Yah, itu benar! Dengan hanya berfokus pada saat ini Anda dapat menghapus emosi negatif seperti rasa bersalah, khawatir, marah atau dendam. Anda bahkan dapat mengunakan hati nurani yang jelas untuk mengetahui bahwa pilihan dan tindakan yang Anda buat sekarang adalah apa yang benar-benar menentukan masa depan Anda.
Bercerita
Bercerita dengan orang yang Anda percaya kadang-kadang dapat mengurangi rasa kekhawatiran Anda. Menceritakan ssesuatu yang ada di dada Anda benar-benar dapat membantu meringankan beban Anda dan mendapatkan pencerahan dari pihak ketiga  untuk membantu mengeksplorasi kemungkina solusi terbaru. Jika Anda merasa bahwa Anda sangat khawatir yang berlebihan maka mungkin bijaksana untuk mencari nasihat dari dokter karena terlalu khawatir dapat mewujudkan dan menyebabkan kecemasan.

Sabtu, 28 Juni 2014

Cara Menjaga Agar Motivasi Tetap Tinggi

Kadang-kadang motivasi tidak bisa didapatkan setiap hari. Itu adalah situasi yang sangat normal, kadang-kadang semua orang merasa seperti itu.
"Kemampuan adalah apa yang mampu Anda lakukan. Motivasi menentukan apa yang Anda lakukan. Sikap menentukan seberapa baik Anda melakukannya." Lou Holtz.
Berikut adalah tiga hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga motivasi, bahkan ketika Anda tidak bersemangat disuatu hari.
1. Tetapkan tujuan
Tujuan adalah cara yang bagus untuk menjaga diri termotivasi.
Jika Anda memiliki tujuan untuk bertemu, dan Anda serius memenuhi dan melakukan tujuan tersebut maka Anda memiliki peta jalan untuk sukses, dan yang membuatnya lebih mudah untuk tetap di trek.
Jika Anda tidak memiliki tujuan, maka itu akan membuat Anda menjadi santai dan malas. Sukses memerlukan upaya yang konsisten, dan jika Anda mengendur sekali saja karena kurangnya motivasi, itu akan membuat produktivitas Anda menurun.
2. Buat file motivasi
Buatlah kata-kata motivasi sendiri yang sesuai untuk Anda pribadi karena kita semua membutuhkan motivasi yang berbeda – beda.  Letakkan kata-kata motivasi tersebut di tempat yang mudah di lihat atau melihatnya pada komputer Anda ketika Anda membutuhkan sedikit dorongan. Anda bahkan dapat menggunakannya secara teratur untuk mengingatkan diri sendiri mengapa Anda ingin sukses.
Jika Anda sedang menabung untuk membeli sesuatu yang khusus untuk diri sendiri (mobil, motor atau bahkan rumah) Anda bisa menyimpan gambar-gambar tersebut sebagai motivasi.
Anda bisa menyimpan kartu / email / surat yang memuji kinerja Anda / keberhasilan Anda sebagai pengingat bagaimana rasanya menikmati keberhasilan.
Anda bisa menyimpan kutipan - kutipan, perkataan, gambar motivasi orang lain yang Anda temukan memotivasi diri Anda sendiri.
Anda bisa menyimpan rekaman pembicara motivasi yang Anda lihat
 Anda bisa menyimpan foto keluarga Anda sebagai motivasi untuk melakukan pekerjaan yang baik.
3. Gunakan teknik manajemen waktu yang baik
Teknik manajemen waktu yang baik akan membantu produktivitas Anda dalam keadaan normal dan ketika Anda memiliki energi yang rendah atau motivasi yang rendah pada suatu hari maka Anda dapat menggunakan "managemen waktu" untuk menjaga produktivitas Anda tetap tinggi.
Memiliki "To Do" daftar dengan prioritas dan tenggat waktu.
Mengisi kalender dengan jadwal dan kegiatan yang sudah di tentukan untuk beberapa hari kedepan.
Rencanakan hari-hari Anda, minggu Anda dan bulan Anda. Karena jika Anda memiliki rencana maka Anda lebih mungkin untuk menjalankan rencana tersebut.
Mengembangkan kebiasaan baik yang memaksimalkan produktivitas Anda.
"Motivation is the fuel, necessary to keep the human engine running." Zig Ziglar
Kita bertanggung jawab untuk  memotivasi diri kita sendiri, jika kita mengunakan strategi dan kebiasaan yang baik untuk membuat kita termotivasi maka kita akan lebih sukses.
Jika kita mengandalkan orang lain untuk memotivasi kita maka kita akan merasa sangat sulit untuk mempertahankan konsistensi yang dibutuhkan untuk sukses dalam bidang apapun